10 Kuliner Bali Halal Yang Harus Kamu Coba – Mencari makanan halal di Bali sebenarnya tidak sesulit yang diperkirakan. Sebagai destinasi wisata internasional, Bali sangat welcoming terhadap wisatawan dari berbagai latar belakang. Lingkungan pariwisata di Bali sangat ramah terhadap pengunjung dari semua agama, sehingga makanan halal dapat dengan mudah ditemukan di sana.
Bali menawarkan berbagai pilihan makanan halal khas Pulau Dewata, mulai dari hidangan tradisional hingga yang modern. Kami telah merangkum 15 pilihan makanan halal yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Bali.
1. Ayam Betutu
Ayam betutu adalah salah satu hidangan ikonik dari Bali yang sangat terkenal. Ketenarannya berasal dari proses memasaknya yang memerlukan banyak rempah dan waktu yang cukup lama.
Berbagai rempah seperti kemiri, cabai, bawang putih, lengkuas, bawang merah, kunyit, jahe, daun jeruk, serai, dan rempah lainnya dicampurkan dan dimasak bersama ayam utuh sebelum dipanggang dengan api sekam.
Memasak ayam betutu dapat memakan waktu hingga 8 jam, dan dengan metode tradisional, prosesnya bisa berlangsung seharian penuh. Selain ayam, daging bebek juga sering digunakan dalam hidangan betutu.
2. Lawar
Hidangan lawar Bali memang memiliki variasi bahan dasar yang beragam. Beberapa lawar menggunakan daging babi, namun ada juga yang menggunakan bahan lain. Contohnya termasuk lawar ayam, lawar ikan marlin, lawar sapi, lawar kambing, dan lawar cumi.
Ada dua jenis lawar berdasarkan bahan dasar daging babi dan sapi, yaitu lawar merah dan lawar putih. Lawar merah mengandung tambahan darah, sementara lawar putih menggunakan santan. Jika kamu mencoba lawar sapi, sebaiknya pilih lawar putih.
3. Pia Agung Bali
Pia adalah camilan khas Bali yang wajib kamu coba. Berasal dari kata bakpia, kue ini menawarkan berbagai macam isian dan kulit yang renyah.
Pia Agung Bali adalah pionir dalam dunia pia di Bali, menawarkan berbagai pilihan rasa. Pia Agung Bali menyajikan delapan varian rasa, yaitu durian, coklat, keju, cream cheese, coklat keju, kacang hijau, tiramisu, dan cappuccino.
Kamu bisa mengunjungi outlet Pia Agung Bali yang pertama, yang terletak hanya 10 menit dari Bandara Ngurah Rai, atau outlet kedua yang berjarak 3 menit dari Pantai Berawa.
4. Sate Lilit
Sate lilit adalah salah satu hidangan tradisional Bali yang dibuat dengan cara mencincang daging. Daging cincang tersebut kemudian dicampur dengan bawang merah, kelapa parut, air jeruk nipis, merica, dan santan kental.
Daging cincang yang telah dicampur dengan rempah-rempah dililitkan pada batang serai yang berukuran besar. Sate lilit umumnya menggunakan daging ayam, sapi, ikan tenggiri, atau babi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menanyakan terlebih dahulu jenis daging yang digunakan oleh penjual sate lilit.
5. Rujak Buleleng
Rujak Buleleng dikenal karena penggunaan pisang batu sebagai bahan utamanya, yang memberikan rasa sepat khas. Bahan-bahan dalam rujak ini meliputi pisang batu, berbagai jenis buah, gula aren Buleleng, cuka, dan cabai rawit.
Proses pembuatan rujak Buleleng agak berbeda dari rujak pada umumnya yang biasanya memisahkan bumbu dari buah. Pada rujak Buleleng, bumbu dicampurkan langsung dengan buah-buahannya. Hidangan ini menawarkan cita rasa pedas, sepat, asam, dan segar.